Sabtu, 18 Maret 2017

NATTO (Jepang)


Makanan Khas Jepang "NATTO"

Natto adalah makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasikan dengan Bacillus Subtilis, biasanya dimakan untuk sarapan. Sebagai sumber protein dan probiotika yang kaya, natto dan miso dulunya merupakan makanan sumber gizi utama pada zaman feodal di Jepang. Tidak semua orang menyukai hidangan natto ini karena tidak menyukai bau dan aromanya yang kuat, atau teksturnya yang licin. Di Jepang, natto paling disukai oleh orang di wilayah timur, termasuk wilayah Kanto, Tohoku, dan Hokkaido.
                                    Hasil gambar untuk makanan khas jepang natto
                                        
Natto biasanya dimakan dengan nasi hangat, dicampur denga kecap asin. Di Hokkaido dan Tohoku utara, natto disajikan dengan gula. Natto juga digunakan untuk makanan lain, misalnya natto sushi, natto toast, dalam sum miso, salad, okonomiyaki, dengan spaghetti, atau digoreng. Natto yang dikeringkan dapat dimakan sebagai makanan ringan, selain itu juga es krim natto.
Buat orang Asing mungkin makanan ini terlihat sangat menjijikkan karena teksturnya yang seperti berlendir dan aromanya yang kuat. Makanan ini berbau tidak sedap dan mempunyai rasa yang sangat kuat. Natto secara umum kurang populer diantaranya orang-orang asing yang datang ke Jepang.

RESEP

1.   Kedelai disortasi terlebih dahulu dari kotoran berupa sisa-sisa batang, daun kedelai, pasir, tanah, kedelai yang rusak dan pilih kedelai dengan ukuran yang besar dan seragam.
2.   Kemudian dicuci dan direndam selama 12 jam sehingga terjadi hidrasi dan ukurannya membesar.
3.   Kemudian dikukus selama 6 jam.
4.   Setelah itu, suhu dibiarkan turun, jangan dibuka, agar tidak terjadi kontaminasi dengan udara luar, tunggu hingga 40 derajad, kemudian diinokulasi dengan bakteri Bacillus substilis. Aduk hingga rata.
5.   Inkubasi selama 24 jam, agar terjadi proses fermentasi. Suhu dijaga agar stabil 37- 40 derajad. Selama proses fermentasi tersebut harus dijaga agar tidak terkontaminasi dengan mikrobia lain. Kontaminasi dapat terjadi karena tersentuh tangan, atau alat yang tidak steril, atau terbuka terlalu lama.

6.   Kemudian setelah dingin, natto dimasukan ke dalam refrigerator selama kurang lebih 2-7 Hari





Tidak ada komentar:

Posting Komentar